Pelantikan kepala daerah tahun 2025 di Provinsi Jawa Barat akan berlangsung secara serentak, termasuk bagi kepala daerah terpilih yang tidak menghadapi sengketa hukum atau putusan dismissal dari Mahkamah Konstitusi (MK). Dari total 27 pasangan kepala daerah, sebagian besar direncanakan untuk dilantik pada tanggal 20 Februari 2025. Namun, pasangan Ade Sugianto dan Iip Miptahul Paoz dari Kabupaten Tasikmalaya masih menjalani proses hukum di MK, sehingga kemungkinan besar tidak akan ikut dilantik pada tanggal tersebut.
Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menetapkan tanggal 20 Februari sebagai awal dari pelantikan bertahap kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024. Sebelumnya, pelantikan direncanakan berlangsung dalam tiga hari berbeda, namun setelah konsultasi dengan Presiden, keputusan diambil untuk memusatkan pelantikan pada tanggal tersebut. Hal ini menandai dimulainya masa jabatan baru para pemimpin daerah di Jawa Barat selama lima tahun ke depan.
Rangkaian pelantikan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam pembangunan di setiap daerah. Para wali kota dan wakil wali kota terpilih memiliki visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye untuk menjawab berbagai tantangan seperti peningkatan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengentasan kemiskinan di wilayahnya masing-masing.
Pemerintah pusat juga menekankan pentingnya sinergi antara kepala daerah dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memastikan program kerja berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Langkah ini diharapkan menjadi awal yang positif dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang lebih baik selama lima tahun ke depan.
