Pramusim MotoGP tahun 2025 baru saja berakhir di Buriram dengan Marc Marquez menunjukkan performa terbaiknya. Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat di lintasan dengan catatan waktu 1:28,855, hampir menyamai torehan Francesco Bagnaia tahun sebelumnya. Marquez juga berhasil menyelesaikan 23 lap balapan Grand Prix yang menunjukkan kesiapan dan kecepatannya. Meskipun demikian, sang juara delapan kali ini mengungkapkan keresahannya setelah tes di Malaysia, menegaskan bahwa kekuatan sejati harus ditemukan di titik-titik lemah.
Ducati Team melakukan langkah berani dengan menggunakan mesin model 2024 untuk musim ini, meskipun terus melakukan pengembangan untuk model 2025. Meskipun keenam pembalap Ducati menggunakan mesin yang sama, namun perbedaan pada sasis, ketinggian, dan aerodinamika tetap akan ada. Marquez juga menyoroti pergantian teknisi dan hubungan yang baik dengan timnya, yang memberikan motivasi tambahan dalam simulasi balapan. Meskipun meraih waktu tercepat di tes, Marquez menegaskan bahwa tidak mengejar waktu terbaik namun mengikuti instruksi tim.
Dengan persiapan yang matang dan kepercayaan pada tim, Marquez enggan menyebut dirinya sebagai favorit untuk balapan pertama musim ini. Ia lebih menempatkan Francesco Bagnaia sebagai favorit, sementara dirinya siap untuk memberikan performa terbaik di lintasan. Dengan kerja keras dan fokus yang tinggi, Marquez siap menghadapi persaingan sengit di musim balap MotoGP selanjutnya.
