Kisah Pukulan Marquez & Kompas Bezzecchi di dunia Honda

Musim dingin MotoGP 2025 telah menjadi pengalaman yang biasa bagi Ducati, dengan GP24 mereka dianggap sebagai motor yang sempurna. Yamaha dan Honda menunjukkan performa yang mengecewakan di Buriram, sementara Aprilia dan Marco Bezzecchi mengalami peningkatan yang signifikan. Jorge Martin absen, meninggalkan KTM dengan ketidakpastian terkait masa depannya. Marc Marquez, yang kembali dengan cetak birunya, menonjol di tes Sepang dan Buriram, sementara Francesco Bagnaia mengalami masalah mekanis yang menghalangi kemampuannya.

Marco Bezzecchi memimpin pengembangan RS-GP Aprilia dengan keandalan dan kecepatan yang luar biasa, sementara Joan Mir dari Honda HRC menunjukkan konsistensi yang mengesankan. Quartararo dari Yamaha Factory Racing terus berjuang dengan masalah cengkeraman dan kecepatan di lintasan. Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing berjuang dengan performa ban dan kesulitan menemukan keseimbangan yang tepat.

Dengan Ducati mempertahankan dominasinya dan pembalap lain menghadapi berbagai tantangan, musim depan MotoGP 2025 tampaknya akan penuh dengan ketegangan dan kejutan. Semua mata tertuju pada bagaimana tim dan pembalap akan beradaptasi dan berkembang di lintasan mendatang. Mereka akan perlu menemukan solusi untuk masalah yang mereka hadapi agar bisa bersaing dengan Ducati dan pengembangannya yang stabil.

Exit mobile version