Gencarkan Produksi Migas Nasional: Pertamina Gaet Mitra AS-China

Pertamina, perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia, mengungkapkan strategi untuk menghadapi kondisi ekonomi global dan ketegangan politik global yang dapat memengaruhi sektor migas. Melalui kemitraan dengan perusahaan-perusahaan asing seperti ExxonMobil, PetroChina, Petronas, dan Medco, Pertamina bertujuan untuk memperkuat perekonomian melalui investasi dalam sektor energi. Sebagai bagian dari strategi ini, mereka juga akan mengeksplorasi peluang kemitraan dengan perusahaan kuat di bidang pengeboran laut dalam, seperti Cosco.

Selain itu, Pertamina berfokus pada keberlanjutan energi dan pengurangan emisi dengan memaksimalkan nilai di hulu dan menerapkan teknologi ramah lingkungan di kilang minyak mereka. Dengan investasi dalam biofuel, petrokimia, geothermal, dan teknologi CCS, Pertamina berupaya untuk mengurangi jejak karbon mereka dan meningkatkan ketahanan energi. Potensi panas bumi di Indonesia juga menjadi fokus utama, dengan PT Pertamina Geothermal Energy memiliki potensi hingga 3 Giga Watt yang siap dikembangkan.

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina tidak hanya berinovasi dalam produksi energi yang ramah lingkungan, tetapi juga mempersiapkan diri untuk transformasi sektor energi yang lebih berkelanjutan. Melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan internasional dan pengembangan teknologi energi baru, Pertamina terus memperkuat posisinya dalam mendukung perekonomian Indonesia dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi karbon.