Para negosiator Amerika Serikat (AS) terus mendesak Kyiv untuk memberikan akses mineral penting Ukraina ke AS. Salah satu akses yang menjadi sorotan adalah akses Ukraina ke sistem internet satelit Starlink milik SpaceX. Akses ini diangkat dalam diskusi antara pejabat AS dan Ukraina setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menolak proposal awal dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent. Hal ini membuat AS mengancam bahwa kemungkinan akses Ukraina ke Starlink akan diputus, yang vital bagi konektivitas internet Ukraina dan militernya yang turut dilanda perang.
Pertemuan antara utusan khusus AS untuk Ukraina, Keith Kellogg, dan Presiden Zelenskiy membahas kembali masalah akses Ukraina ke Starlink. Walaupun ada usaha menyepakati kesepakatan terkait mineral penting, Ukraina tetap dituntut oleh AS. Sebelumnya, Elon Musk telah mengirim ribuan terminal Starlink ke Ukraina sebagai pengganti layanan komunikasi yang dihancurkan oleh Rusia. Namun, Musk kemudian membatasi akses ini setelah menjadi kritis terhadap penanganan perang oleh Kyiv.
Akses ke Starlink dipandang penting karena berpengaruh pada pengoperasian pesawat nirawak Ukraina, yang menjadi pilar utama strategi militernya. Kehadiran Starlink memberikan Ukraina keuntungan paritas 1:1 dengan Rusia dalam penggunaan pesawat nirawak dan peluru artileri. Namun, hingga saat ini, Ukraina masih menghadapi tekanan dari AS terkait penyaluran mineral pentingnya yang diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam perundingan. Selain itu, ada keretakan hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina terkait tanggapan atas tawaran AS dan respons dari Presiden Zelenskiy. Hal ini menunjukkan kompleksitas diplomasi dan ketegangan politik yang terjadi di antara kedua negara.