Posisi tidur memiliki dampak besar pada kondisi kulit, tidak hanya dipengaruhi oleh faktor paparan sinar matahari, polusi, dan gaya hidup. Banyak yang tidak menyadari bahwa cara kita tidur juga berpengaruh terhadap kemunculan garis halus dan keriput di wajah. Beberapa kebiasaan posisi tidur dapat mempercepat proses penuaan kulit. Misalnya, tidur dalam posisi tengkurap dapat menyebabkan lipatan dan kerutan permanen pada wajah, terutama di area mata dan bibir. Tekanan yang kita alami saat tidur dengan wajah menempel pada bantal dapat mempercepat pembentukan garis-garis halus di kulit.
Posisi tidur miring juga memiliki risiko serupa, terutama jika kita selalu tidur di sisi yang sama setiap malam. Saat wajah terus tertekan oleh bantal, kulit menjadi rentan terhadap penuaan dini. Berbagai pakar kulit menyarankan untuk tidur dalam posisi telentang agar wajah tidak bersentuhan langsung dengan bantal, mengurangi tekanan berlebih pada kulit, serta memposisikan berat tubuh secara merata yang mengurangi risiko kerutan dan garis-garis halus.
Bila sulit beradaptasi dengan posisi tidur telentang, beberapa tips dapat diterapkan seperti menopang tubuh dengan bantal di bawah lutut atau punggung bawah, memilih bantal dengan desain kontur khusus, dan menggunakan sarung bantal berbahan lembut. Selain itu, penting untuk tidur yang cukup setiap malam agar kulit tetap sehat dan tampak segar. Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinol dan asam hialuronat juga dapat membantu memperlambat penuaan kulit dan menjaga kelembapan serta elastisitas kulit. Dengan kebiasaan tidur yang tepat dan perawatan yang baik, kulit bisa tetap sehat dan terhindar dari keriput dini.
