Banjir melanda sebagian wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kemarin, dengan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah terdampak paling parah. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Bekasi disebabkan oleh hujan deras dan kiriman air dari sungai di bagian hulu.
Sebanyak tujuh kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir, termasuk Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Terdapat 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai 3 meter di Kota Bekasi, sementara 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi juga terkena banjir dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi juga terendam banjir, termasuk fasilitas penting seperti gardu listrik, ruang genset, ruang ganti pemain, dan ruang lainnya. Pertandingan sepakbola antara Persida versus PSIS Semarang pun harus ditunda hingga hari Kamis. Selain itu, jembatan Kemang Pratama di Kota Bekasi amblas akibat banjir, memutus akses lalu lintas dari dua wilayah.
Dengan adanya kondisi tersebut, keamanan warga menjadi prioritas, dengan penutupan akses jalan oleh kepolisian. Lalu lintas diarahkan melalui rute alternatif untuk meminimalkan dampak banjir. Banjir yang melanda Bekasi bukan hanya merusak properti dan infrastruktur, tetapi juga memengaruhi kegiatan sehari-hari warga setempat.
