Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memberlakukan tarif resiprokal atau timbal balik pada 2 April 2025. Pengumuman mengenai penerapan tarif oleh Trump telah menimbulkan dampak yang besar terhadap sektor perdagangan global. Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog Safinaz Nachiar dengan Editor CNBC Indonesia Lucky Leonard dan Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia, yang disiarkan pada Rabu (05/03/2025).
Trump Kembali Membenturkan Tabung Perang Dagang

Read Also
Recommendation for You

Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengimpor telur dari Turki dan Korea Selatan sebagai upaya untuk…

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menunjukkan dukungannya kepada Rusia dalam sebuah pertemuan dengan pejabat…

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami perubahan yang…

Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia dalam konteks hubungan…