Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) tengah merencanakan pembangunan kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari. Proyek ini diharapkan dapat memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan di masa depan. Kilang tersebut direncanakan akan berlokasi di Sumatera, dipilih karena Indonesia masih banyak mengimpor minyak mentah dan bahan bakar minyak. Keputusan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bisnis serta infrastruktur pendukung yang telah ada di Pulau Pemping, termasuk jaringan pipa gas yang tersedia. Dalam rencana pembangunan terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Nipah, yang berdekatan dengan Pulau Pemping, juga diungkapkan sebagai faktor penting dalam penentuan lokasi kilang tersebut. Proyek ini membutuhkan investasi sebesar US$ 12,5 miliar dan diperkirakan mampu mengurangi ketergantungan impor minyak serta menghemat hingga 182,5 juta barel minyak per tahun atau setara US$ 16,7 miliar. Selain itu, pembangunan kilang ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dengan 63.000 tenaga kerja langsung dan 315.000 tenaga kerja tidak langsung. Plan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan produksi energi dalam negeri dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Bocoran Kilang Raksasa RI di Dekat Singapura: Tips Bahlil

Read Also
Recommendation for You

Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter mengungkapkan bahwa perusahaan sedang fokus pada…

Mandiri Craft, pengrajin kerajinan berbahan pandan asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menunjukkan kesuksesan bisnisnya berkat program…

Negara-negara kaya di Eropa, termasuk Swiss, kini mulai menarik perhatian wisatawan Indonesia, terutama mereka yang…

Potensi sektor mineral di Indonesia, khususnya nikel, telah menjadi perhatian CEO SMM Information & technology…