“Drive to Survive” dari Netflix menuai kritik karena dianggap menciptakan drama, namun terkadang drama tersebut mencerminkan kenyataan yang sebenarnya. Dalam sebuah episode terbaru, tertampilkan Carlos Sainz yang merasa dihantui oleh James Vowles dan tim Williams pada musim panas lalu, memperpanjang negosiasi yang sebenarnya telah selesai. Dalam episode “Carlos Signs,” Carlos Sainz terlihat mencari arah setelah digantikan dari kursi Ferrari oleh Lewis Hamilton.
Zak Brown dari McLaren juga terlihat memberi tahu Lando Norris tentang pertemuan rahasia antara Caco dan Vowles. Norris menyatakan bahwa Sainz masih mempertimbangkan antara Williams dan Sauber, yang akan berganti nama menjadi Audi di tahun 2026. Spekulasi tentang kesepakatan Sainz bahkan telah mencapai tim Red Bull, dengan kabar bahwa Williams hampir pasti mendapatkan Sainz.
Pada akhirnya, Sainz menandatangani kontrak dengan Williams setelah beberapa pekan evaluasi. Meskipun ada beberapa keraguan dari pembalap Spanyol tersebut, akhirnya dia meresmikan kesepakatan yang baru. Keseluruhan cerita ini memperlihatkan bahwa dalam dunia balap Formula 1, negosiasi dan drama menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses rekrutmen pembalap. Hal ini juga menunjukkan bahwa di balik layar, banyak upaya dan tawar-menawar yang terjadi sebelum sebuah kesepakatan akhirnya tercapai.
