Update Ekonomi Indonesia: Banyak yang Was-was, Apa Kabar Terkini?

Kondisi ekonomi Indonesia masih dianggap stabil meskipun berbagai tantangan ekonomi global terjadi. Hal ini dibuktikan dari data Bloomberg yang menunjukkan probabilitas resesi di Indonesia kurang dari 5%, lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia mempunyai pondasi ekonomi yang solid, diversifikasi mitra dagang, dan hilirisasi yang kuat, sehingga dapat menjaga stabilitas dan daya saing di tengah ketidakpastian global.

Meskipun deflasi terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran, hal ini disebabkan oleh turunnya harga-harga yang diatur pemerintah, bukan karena melemahnya daya beli masyarakat. Sektor industri seperti tekstil dan alas kaki tumbuh positif, menunjukkan adanya optimisme dalam perekonomian Indonesia. Meski mayoritas ahli ekonomi pesimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia, Ketua DPR Komisi XI Misbakhun meyakinkan bahwa fundamental perekonomian Indonesia masih kuat, serta berusaha memperkuat kebijakan fiskal dan moneter untuk mencapai target pertumbuhan 8%.

Meskipun ekonomi Indonesia masih dalam situasi normal, perhatian terhadap daya beli masyarakat yang menurun dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari angka terkini tetap menjadi perhatian utama. Indonesia perlu menjaga kepercayaan dan terus berupaya dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, terutama melalui integrasi kebijakan fiskal dan moneter yang baik. Semua upaya ini diharapkan dapat menjaga fundamental perekonomian Indonesia yang kuat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Source link