Situasi di wilayah Arab semakin genting dengan terus terjadinya kekerasan. Baru-baru ini, The Guardian melaporkan bahwa Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) tampaknya telah melakukan serangan di Yaman. Sebuah video yang diunggah memperlihatkan jet tempur lepas landas dengan keterangan “Beri Mereka Neraka, Harry!!!” merujuk pada kapal induk AS, USS Harry S Truman, yang beroperasi di Laut Arab.
Serangan tersebut dilaporkan telah terjadi di provinsi utara Saada, melukai dua orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit kanker. Tujuan dari serangan AS ini adalah untuk menggempur Houthi, kelompok bersenjata yang telah menguasai sebagian wilayah Yaman. Houthi sendiri mengklaim bahwa mereka menargetkan pelayaran internasional sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina atas serangan yang terjadi di Gaza.
Serangan ini sebelumnya sudah pernah terjadi, terhenti saat gencatan senjata antara Israel dan Hamas tercapai. Namun, Houthi terus memperbarui serangan mereka terhadap kapal-kapal Israel, terutama setelah Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Serangkaian serangan udara AS yang digambarkan sebagai “tegas dan dahsyat” terhadap Houthi telah menyebabkan banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas di Yaman.
Sebagai respons atas serangan yang mereka alami, Israel juga melakukan tindakan pencegatan terhadap rudal-rudal yang diluncurkan dari Yaman. Dalam serangkaian kejadian terbaru, rudal yang ditembakkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum mencapai wilayah Israel. Hal ini menandai keenam kalinya militer Israel berhasil mencegat rudal-rudal dari Yaman. Serangkaian kekerasan ini semakin memperburuk situasi di wilayah Arab dan menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut.