Kursi kedua tim Red Bull telah lama dianggap sebagai salah satu peran terberat di dunia Formula 1. Namun, spekulasi tentang kemungkinan pergantian pembalap setelah hanya dua balapan bisa dianggap sebagai langkah ekstrem, terlebih lagi bagi tim Red Bull. Liam Lawson, pembalap asal Selandia Baru yang menjadi pendamping Max Verstappen, memulai kampanye penuh waktu bersama tim dengan penuh optimisme. Namun, penampilannya yang menempati posisi terakhir di grid dua kali berturut-turut serta hasil balapan yang tidak begitu memuaskan telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di tim. Beberapa sumber di paddock menyarankan adanya kemungkinan pergantian pembalap sebelum balapan di Jepang, meskipun sang prinsipal tim tidak memberikan jawaban pasti. Di sisi lain, Yuki Tsunoda menjadi kandidat yang mungkin untuk menggantikan posisi Lawson, setelah mendapat pujian dari konsultan motorsport Helmut Marko. Pengambilan keputusan mengenai kursi kedua Red Bull akan menjadi langkah yang penting untuk tim, mengingat tantangan teknis dan pilihan pembalap yang harus ditimbang dengan cermat. Penyelesaian masalah akar yang terkait dengan kendaraan dan gaya mengemudi Verstappen juga menjadi fokus dalam menentukan langkah selanjutnya bagi tim Red Bull dalam menyelamatkan musim mereka. Tidak hanya apakah Lawson akan bertahan atau digantikan, tetapi juga bagaimana keputusan tersebut akan berdampak pada kinerja tim secara keseluruhan. Itulah sebabnya pekan-pekan mendatang akan menjadi sangat penting bagi Red Bull dalam mengambil langkah-langkah strategis yang terbaik untuk keberlangsungan musim balap mereka.
Lawson, Tsunoda, dan Colapinto: Pencapaian Menakjubkan di Red Bull

Read Also
Recommendation for You

Amerika Serikat akan segera menjadi bagian dari kalender WRC 2026 setelah menandatangani kontrak multi-tahun. Keputusan…

Pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP berhasil meraih pole position keempatnya pada Moto2 2025, setelah…

Marc Marquez berhasil meraih kemenangan kelima beruntun dalam Sprint Race 2025 di Jerez setelah menahan…

Q2 MotoGP Spanyol dimulai dengan keunggulan awal dari Marc Marquez yang mencatat waktu 1:35,643, menandakan…