BMKG memberikan peringatan potensi tsunami di sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta selama arus mudik Lebaran 2025. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyarankan agar semua pihak waspada terhadap risiko tersebut, terutama di kawasan Jalan Underpass Bandara NYIA. Dia juga mengusulkan penerapan skema buka-tutup lalu lintas untuk underpass tersebut guna mengurangi volume kendaraan yang melintas karena underpass tersebut panjang 1,4 kilometer. Berikut adalah 5 fakta menarik tentang underpass NYIA yang menjadi titik rawan tsunami:
1. Underpass ini adalah underpass terpanjang di Indonesia dengan panjang 1,3 km yang dibangun untuk mempertahankan akses Jalan Nasional Pantai Selatan yang menjadi penghubung Purwokerto dan Yogyakarta.
2. Proyek pembangunan underpass NYIA dimulai pada November 2018 dan selesai pada Desember 2019 dengan biaya Rp 293 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara.
3. Underpass ini dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk mengutamakan keselamatan pengguna jalan, termasuk 8 pintu darurat dan rumah pompa untuk mengantisipasi genangan air.
4. Konsep arsitektur underpass NYIA mengusung tema Gerak Gumerah dengan hiasan ornamental yang mencerminkan seni dan budaya khas Yogyakarta.
5. Underpass NYIA tidak hanya berperan dalam lalu lintas kendaraan ke Bandara NYIA, tetapi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. Mutakhir, BMKG menjelaskan bahwa YIA disiapkan untuk menghadapi gempa dan tsunami, menjadikannya bandara pertama yang siap menghadapi gempa megathrust dengan Magnitudo 8,7.
{Fakta Underpass Terpanjang RI – Peringatan Kepala BMKG}
