Setelah berhasil meraih posisi 1-2 di Grand Prix Cina, pembalap McLaren, Lando Norris, mengungkapkan bahwa ada rasa gugup di antara dirinya dan rekan setimnya, Oscar Piastri. Norris finis kedua setelah balapan penuh percaya diri, sementara Piastri finis pertama dengan mobil yang mengalami kerusakan saat melintasi garis finis. Meskipun demikian, keduanya siap untuk memasuki musim 2025 dengan keyakinan tinggi untuk berduel satu sama lain demi memperebutkan gelar. Norris menuai banyak poin di Australia, sementara Piastri berjuang di trek basah dan finis kesembilan, menjadikannya pemimpin klasemen. Namun, runner-up musim lalu itu menyadari bahwa selisih poin mereka bisa saja mengecil seiring berjalannya musim. Norris dan Piastri telah menegaskan bahwa mereka adalah pesaing yang ingin menunjukkan siapa yang terbaik, meskipun tetap mematuhi aturan yang ada. Meskipun McLaren telah mendefinisikan dirinya sebagai tim yang harus dikalahkan musim ini, keduanya tetap optimis dan siap untuk pertandingan berikutnya. Piastri merayakan kemenangan pertamanya tahun ini dan mengaku tidak sabar untuk kembali ke pabrik dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Selama di Shanghai, Norris juga berbicara tentang harapan dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di musim yang akan datang. Dari performa impresif di Sirkuit Internasional Shanghai hingga dukungan luar biasa dari penggemar, Norris dan Piastri siap untuk melanjutkan kompetisi dan menjaga posisi teratas mereka di klasemen. Dalam sebuah pengumuman terbaru, McLaren telah “merefresh” aturan balapnya untuk musim 2025, memberikan harapan baru bagi Norris dan Piastri untuk melanjutkan performa cemerlang mereka.
Norris vs Piastri: Perebutan Gelar F1 yang Mendebarkan

Read Also
Recommendation for You
Pandangan Alex Rins tentang kecepatan luar biasa Fabio Quartararo di MotoGP 2025 menunjukkan bahwa Quartararo…
Esteban Ocon dicoret dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya tidak…
Grand Prix Azerbaijan menjadi saksikan pole position yang dramatis yang berhasil diraih oleh Max Verstappen,…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan antara Mohammed Ben Sulayem dan…
Lewis Hamilton mencatat bahwa hasil FP2 Grand Prix Azerbaijan terkait dengan perubahan pada set-up pengereman,…