PortalMetroTV.biz adalah portal berita online yang menyajikan informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

Penyebab Bangkrut Waralaba Hooters & Solusi Terbaik

Restoran waralaba Hooters of America mengajukan kebangkrutan di Texas pada Senin (31/3/2025) untuk menyelesaikan utang sebesar US$376 juta atau sekitar Rp6,2 triliun. Hooters berencana menjual semua restorannya kepada grup waralaba yang didukung oleh para pendiri perusahaan. Para pendiri awal Hooters yang mendukung grup pembeli ini bertekad untuk membawa Hooters kembali ke akarannya.

Kelompok pembeli ini memiliki pengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam ekosistem Hooters. Neil Kiefer, anggota kelompok pembeli dan CEO dari lokasi awal Hooters di Clearwater, Florida, menyatakan bahwa mereka memahami dengan baik pelanggan mereka dan siap untuk melampaui ekspektasi mereka. Kondisi industri restoran kasual seperti Hooters cukup sulit belakangan ini karena inflasi, biaya tenaga kerja dan makanan yang tinggi, serta pengeluaran konsumen Amerika yang menurun.

Dengan 151 lokasi yang mereka miliki dan operasikan secara langsung, ditambah 154 restoran lain yang dikelola oleh pewaralaba, Hooters berencana untuk menjual seluruh lokasi milik perusahaan kepada grup pembeli yang terdiri dari dua pewaralaba Hooters yang ada. Hooters telah menyiapkan sekitar US$35 juta dalam pembiayaan untuk menyelesaikan transaksi kebangkrutan tersebut. Didirikan pada tahun 1983, Hooters terkenal dengan sayap ayamnya dan seragam pelayan wanitanya yang khas.

Perusahaan berharap untuk menyelesaikan transaksi dan keluar dari kebangkrutan dalam waktu tiga hingga empat bulan. Banyak restoran waralaba kasual lainnya juga mengalami kesulitan ekonomi, seperti TGI Fridays, Red Lobster, Bucca di Beppo, dan Rubio’s Coastal Grill, yang semuanya juga mengajukan kebangkrutan tahun lalu. Kenaikan harga restoran sebesar 30% dalam 5 tahun terakhir juga menjadi tantangan bagi industri ini.ült;/span>

Source link