Fabio Quartararo, pembalap MotoGP dari tim Yamaha Factory Racing, mengalami hari Minggu yang penuh tekanan di Austin. Setelah tampil mengesankan dengan finis keenam dalam Sprint Race, Quartararo berharap bisa kembali menonjol dalam balapan utama. Namun, nasib buruk menimpanya sejak awal.
Quartararo menjadi korban kecelakaan aneh saat melakukan lap formasi sebelum balapan dimulai di COTA, Austin. Meskipun tidak mengalami cedera serius, Quartararo terpaksa menggunakan motor kedua dengan sasis yang berbeda setelah terjatuh. Hal ini membuatnya lebih konservatif selama balapan karena motor kedua mengalami masalah elektronik.
Pada akhirnya, Quartararo merasa balapan menjadi buruk karena berbagai masalah kecil yang terjadi, membuatnya harus berjuang keras untuk menyelesaikan perlombaan. Meskipun demikian, Quartararo tetap menunjukkan kecepatan dan keterampilannya di Circuit of the Americas.
Quartararo mengekspresikan keinginannya untuk tim Yamaha Factory Racing untuk berhenti melakukan pengujian terlalu detail pada motornya. Menurutnya, fokus harus diarahkan pada pengembangan motor secara keseluruhan, bukan mencari perbaikan pada detail terkecil. Quartararo juga menyatakan bahwa tim harus “membekukan” pengembangan motor untuk sementara waktu dan fokus pada penggunaan satu motor sebagai dasar sebelum melakukan pembaruan besar.
Dengan pengalaman pahit di Austin, Quartararo berharap Yamaha dapat belajar dari kesalahan itu. Dia percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih konservatif dan fokus pada aspek utama pengembangan motor, tim dapat meningkatkan performa mereka di lintasan balap. Quartararo juga menegaskan perlunya tim berhenti mencoba perbaikan detail kecil yang belum terbukti efektif.
Dalam menghadapi tantangan di musim ini, Quartararo bersama timnya fokus pada pembangunan dasar yang kuat untuk motor mereka. Dengan pengetahuan ini, Quartararo optimis bahwa mereka dapat menghadapi setiap perlombaan selanjutnya dengan lebih percaya diri dan efisien.
