Tiga pemimpin besar buruh di Indonesia secara tiba-tiba bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Kepala Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea, dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, menghadiri pertemuan tersebut. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Merah Putih, Mayor Teddy Indra Wijaya, juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Dasco, dalam akun media sosial Instagram-nya @sufmi_dasco, menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya untuk bertukar pikiran mengenai bagaimana mengakomodasi buruh dalam situasi pemutusan hubungan kerja (PHK). Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, mengonfirmasi bahwa salah satu topik pembicaraan adalah pembentukan Satgas PHK, namun dia belum memberikan detail terkait tugas dan struktur organisasi tersebut.
Sebelumnya, Presiden KSPI, Said Iqbal, mengusulkan pembentukan Satgas PHK dalam sebuah acara bersama Presiden Republik Indonesia. Usulan tersebut direspon positif oleh Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar jajarannya segera membentuk Satgas PHK. Prabowo menyatakan bahwa Satgas tersebut akan melibatkan pemerintah, Serikat Buruh, dunia akademi, rektor, BPJS, serta berbagai pihak terkait, sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi buruh di masa depan.