Setelah MotoGP Qatar, Desmosedici GP25 milik Marc Marquez sukses meraih kemenangan yang mengejutkan, dan Ducati pun merayakan kesuksesan mereka. Menurut analisis dari insinyur Italia, Andrea Dall’Igna, akhir pekan yang lalu sangat istimewa bagi tim Ducati, dengan lima motor mereka berada di posisi enam besar. Meskipun Maverick Vinales awalnya finis di posisi kedua, namun sebuah penalti membuatnya tergeser dan membuat Pecco Bagnaia naik ke posisi kedua. Franco Morbidelli juga berhasil melengkapi podium lima dengan motor Ducati VR46 miliknya. Ducati berhasil memenangi setiap balapan dalam MotoGP selama lebih dari satu tahun, menunjukkan dominasi mereka dalam kompetisi ini.
Salah satu sorotan dari kompetisi Qatar adalah keahlian Marc Marquez dalam manajemen balapan, di mana ia berhasil mengamankan kemenangan ketiganya dalam empat balapan terakhir. Dall’Igna memuji kemampuan taktis dan kecerdasan Marquez dalam berkompetisi, serta kemampuannya membaca balapan dan mengatur strategi yang tepat saat diperlukan. Meski begitu, perjuangan Bagnaia untuk merespons Marquez juga patut diapresiasi.
Selain itu, rookie Fermin Aldeguer yang menunggangi Gresini Ducati juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan finis di posisi ke-5. Meskipun Alex Marquez dan beberapa pembalap lainnya mengalami kesulitan dalam kompetisi ini, namun penampilan Aldeguer memberikan semangat baru bagi Ducati Team. Di akhir pekan yang penting ini, Ducati merayakan kemenangan mereka dengan penuh semangat dan keberhasilan.
