Lewis Hamilton diharapkan memiliki peluang besar untuk menjadi penantang gelar juara Formula 1 pada 2025 setelah kemenangan impresifnya di Grand Prix China. Setelah memenangi balapan sprint dari posisi terdepan pada bulan Maret, Hamilton menemui beberapa kendala di balapan selanjutnya, termasuk diskualifikasi dan hasil finis yang kurang memuaskan. Bos Ferrari, Frederic Vasseur, menegaskan bahwa tim terus bekerja keras untuk membantu Hamilton beradaptasi dengan skuad barunya setelah kepindahannya dari Mercedes.
Vasseur menekankan pentingnya pengalaman Hamilton selama 20 tahun di F1 dengan tim berbeda dalam membantu Ferrari berkembang. Meskipun hasil yang belum konsisten, Vasseur optimis bahwa dengan kerja tim yang solid, Ferrari memiliki potensi untuk bersaing di papan atas. Meskipun persaingan di grid semakin ketat, Vasseur yakin bahwa Ferrari memiliki semua bahan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan, namun diperlukan kerja keras dan pengaturan yang tepat.
Hamilton sendiri menyoroti tingkat persaingan yang semakin meningkat di Formula 1, membuat setiap kesalahan kecil bisa berakibat besar pada hasil balapan. Fokus tim saat ini adalah pada performa yang konsisten dan analisis yang mendalam untuk terus berkembang. Meskipun tantangan yang dihadapi semakin berat, Hamilton optimis dapat tetap bersaing di level tertinggi dan meraih kecepatan yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan.
Dengan dinamika tim yang positif dan kerja keras yang terus dilakukan, harapan agar Hamilton bisa menjadi penantang kuat untuk gelar juara F1 2025 semakin membumi. Dukungan penuh dari tim Ferrari dan optimisme Hamilton sendiri bisa menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan sengit di grid tahun ini.