Kabar mengenai masa depan Max Verstappen terus menimbulkan spekulasi di paddock Formula 1 setelah Helmut Marko, penasihat Red Bull, mengungkapkan keresahan tim terhadap kemungkinan sang juara dunia hengkang. Meskipun Verstappen berhasil mempertahankan gelarnya tahun lalu, performa mobilnya menurun di akhir musim saat McLaren dan Ferrari mendominasi klasemen konstruktor. Kilas balik pada awal F1 2025 menunjukkan McLaren kembali unggul, meskipun Verstappen mencuri perhatian dengan penampilan apiknya di Grand Prix Jepang untuk meraih kemenangan di Suzuka. Diskusi mengenai krisis muncul setelah akhir pekan yang mengecewakan di Bahrain, memicu pertanyaan mengenai masa depan Verstappen di Red Bull. Meskipun Ferrari dan Mercedes dianggap sebagai opsi kemungkinan bagi Verstappen, banyak yang skeptis terhadap perpindahannya. James Vowles, mantan direktur strategi Mercedes, menyarankan agar Verstappen tetap bertahan di Red Bull untuk mengejar performa lebih baik. Meski spekulasi pergantian pembalap di Mercedes menjadi hangat, Vowles melihat potensi negatif jika Verstappen melenggang ke sana, terutama dalam hubungannya dengan George Russell. Namun, dia yakin bahwa Russell memiliki potensi besar dan berkembang dengan pesat di musim ini, menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan untuk masa depan.
Vowles Cegah Mercedes Rekrut Verstappen: Strategi Tim F1 Terbaru

Read Also
Recommendation for You
Pandangan Alex Rins tentang kecepatan luar biasa Fabio Quartararo di MotoGP 2025 menunjukkan bahwa Quartararo…
Esteban Ocon dicoret dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya tidak…
Grand Prix Azerbaijan menjadi saksikan pole position yang dramatis yang berhasil diraih oleh Max Verstappen,…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan antara Mohammed Ben Sulayem dan…
Lewis Hamilton mencatat bahwa hasil FP2 Grand Prix Azerbaijan terkait dengan perubahan pada set-up pengereman,…