Dalam dunia Formula 1, setiap detail memiliki arti penting, bahkan selembar kertas kecil pun tidak terlewatkan. Setelah balapan selesai, pembalap F1 langsung menuju timbangan dengan perlengkapan balap masih terpasang. Proses penimbangan ini sangat vital karena menjadi bagian dari protokol FIA yang menentukan kelayakan teknis tim.
Menurut mandat FIA, pembalap harus memiliki berat minimal 82 kilogram saat memakai perlengkapan balap lengkap. Jika berat badan kurang, tim harus menambahkan pemberat ke kokpit sesuai aturan berat minimum total mobil. Pada 2025, berat minimum gabungan kendaraan diatur sebesar 800 kg, tetapi pada musim 2026, berat minimum mobil akan turun menjadi 768 kg.
Dalam konteks persaingan ketat di F1, setiap gram berarti, terutama ketika kemenangan dapat ditentukan dalam selisih waktu sangat tipis. Penurunan berat badan pembalap selama balapan juga harus diperhitungkan, terutama dalam kondisi ekstrim seperti suhu panas Grand Prix Qatar di mana pembalap bisa kehilangan banyak cairan. Penimbangan pasca-balapan juga berperan dalam memantau kesehatan dan membantu pembalap pulih setelah lomba.
Setelah penimbangan, setiap pembalap menerima slip kertas dengan berat badan mereka hingga angka desimal sebagai bukti yang bisa dipertanyakan oleh tim atau pembalap. Meskipun kertas itu berakhir di tangan fisioterapis pembalap, slip tersebut menjadi informasi utama dalam perencanaan pemulihan pasca-balapan, termasuk tingkat hidrasi dan nutrisi yang diperlukan.
Dengan begitu, selembar kertas kecil pasca-balapan di F1 memiliki peran krusial dalam memastikan kepatuhan, memberikan data kesehatan pembalap, dan membantu dalam proses pemulihan fisik setelah balapan.