Oscar Piastri telah menunjukkan performa luar biasa di Grand Prix Arab Saudi, tanpa merasakan tekanan di sirkuit yang sulit seperti Jeddah. Dengan keberhasilannya memimpin posisi, Piastri membuktikan bahwa ia bukanlah seorang pemula di kelas elite, mengalahkan pembalap-pembalap lain dengan agresi dan keyakinan yang luar biasa.
Di sisi lain, rekan setimnya, Lando Norris, mengalami kesulitan pada hari Sabtu tetapi berhasil memulihkan posisinya keempat. Bos McLaren, Andrea Stella, memberikan perhatian khusus kepada Piastri sebagai pemimpin tim yang sejati.
Meskipun Norris melakukan comeback yang luar biasa dengan resolusi yang baik, kesalahannya dalam balapan membuatnya kehilangan kesempatan untuk naik podium. Stella menyoroti momen krusial yang membuat Norris terpuruk dalam balapan tersebut.
Stella juga menunjukkan perbandingan antara Piastri dan Norris, memuji kedewasaan dan ketenangan yang ditunjukkan oleh Piastri dalam menghadapi tekanan balapan. Sementara itu, ia menunjukkan bahwa Norris masih perlu meningkatkan kemampuannya dalam kualifikasi jika ingin menyamai Piastri.
Dalam situasi di McLaren yang berubah, dengan Piastri sebagai pemuncak klasemen Kejuaraan Dunia, pertanyaan muncul apakah sudah saatnya ada pembalap nomor satu di tim tersebut. Meskipun McLaren tidak lagi memiliki mobil tercepat, kepemimpinan Piastri dan performa kuatnya telah membuatnya mencuri perhatian banyak orang. Selama sisa musim ini, akan menarik untuk melihat bagaimana kedua pembalap muda ini berkembang dan berkompetisi di ajang Formula 1.