Marah adalah respons alami manusia terhadap ancaman yang dirasakan, namun beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam mengendalikan amarah mereka. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengalaman buruk di masa lalu, stres kronis, atau masalah kesehatan mental yang tidak tertangani. Anger issues, atau masalah kemarahan, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, bahkan bisa berkembang menjadi kekerasan verbal atau fisik.
Ada beberapa penyebab yang dapat memicu kemunculan anger issues. Depresi, OCD, penyalahgunaan alkohol, ADHD, ODD, dan kesedihan mendalam seperti grief, semuanya dapat berkontribusi terhadap masalah kemarahan seseorang. Tanda-tanda seseorang memiliki anger issues antara lain mudah marah, sulit mengendalikan emosi, dan sering bertengkar atau berdebat.
Ada tiga jenis amarah yang dapat muncul, yaitu outward (terbuka), inward (ke dalam diri sendiri), dan passive (pasif). Masing-masing jenis amarah ini diekspresikan secara berbeda, namun semuanya dapat menimbulkan dampak negatif pada diri sendiri maupun orang di sekitarnya. Penting untuk memahami penyebab dan tanda-tanda anger issues agar bisa merespon dengan bijak ketika berurusan dengan orang yang mengalami masalah ini.