Marc Marquez kini berada di puncak performanya dalam musim MotoGP saat ini, dengan empat kemenangan dan tiga finis terdepan. Merasa tertekan untuk mempertahankan momen ini di depan publik Spanyol, Marquez mengakui bahwa balapan di sirkuit Spanyol selalu memiliki rasa spesial. Dengan pengalaman menghadapi tekanan di akhir pekan balapan seperti ini, Marquez berfokus untuk menjaga performanya yang konsisten. Meskipun sirkuit akan berbeda dari sebelumnya, dan dengan kehadiran pesaing kuat seperti Pecco, Marquez siap menghadapi tantangan tersebut.
Setelah berpindah dari Honda ke Gresini Ducati pada 2024, Marquez merasakan perbedaan yang signifikan dalam gaya balapnya. Dalam aspek tikungan, Marquez merasa terbatas dengan motor GP23, tetapi GP24,5 memberikan perasaan yang lebih baik dan membuatnya sulit untuk mengetahui batas kemampuan motornya. Meskipun Marquez meraih podium pertamanya sebagai pembalap Ducati di GP Spanyol tahun lalu, ia tidak yakin apakah ia mengendarai motor Ducati lebih baik daripada saat ia di Honda. Pengalaman panjangnya dengan Honda membawanya pada pemahaman yang jelas tentang batas kemampuan motornya, sementara dengan Ducati, ia terus mengeksplorasi potensi baru yang dapat ditingkatkan.
Ketika ditanya tentang peluang Ducati untuk memenangkan setiap balapan musim ini, Marquez yakin bahwa Ducati memiliki motor terbaik di grid yang kompetitif di setiap trek dan kondisi. Namun, ia menyadari bahwa masih ada lawan tangguh seperti Vinales dengan KTM yang perlu dihadapi. Bersama adiknya, Alex, yang juga berada di performa tinggi, keduanya bertekad untuk tidak melambat. Dengan motivasi dan fokus yang tinggi, Marquez siap melangkah ke Grand Prix Spanyol dan menjaga performa terbaiknya di lintasan.