Mencuci celana jeans menggunakan air laut, atau yang dikenal dengan istilah sea wash, semakin populer di kalangan penggemar denim terutama raw denim. Praktik ini bukanlah hal baru, sudah dibicarakan sejak pertengahan 2000-an dan kini direkomendasikan oleh merek ternama seperti A.P.C. Sea wash adalah teknik mencuci jeans dengan air laut dan pasir pantai untuk menciptakan efek fading yang alami. Sifat abrasif pasir dan garam laut digunakan untuk menciptakan tampilan denim yang unik dan terpakai alami. Prosedur umumnya melibatkan memakai jeans, masuk ke laut, menggosokkan pasir ke kain, lalu membilasnya kembali di air laut dan air tawar.
Komunitas global raw denim menganggap ritus ini sebagai bagian dari tradisi. Meskipun ada pro dan kontra, banyak yang menyarankan mencuci jeans dengan mesin setiap 45-60 kali pakai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan serat kain. Meskipun sea wash dapat menghasilkan fading dramatis, terdapat risiko keausan serat kain akibat paparan pasir dan garam. Meskipun ritual mencuci jeans dengan air laut dapat menjadi pengalaman pribadi yang bermakna, mencuci dengan mesin tetap menjadi yang paling dianjurkan untuk menjaga fungsionalitas dan ketahanan pakaian.
Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan menjaga kebersihan jeans. Sea wash, dengan segala keunikannya, mencerminkan filosofi hidup dalam dunia raw denim: menerima perubahan, merayakan ketidaksempurnaan, dan menjadikan pakaian sebagai bagian dari perjalanan hidup penggunanya.
