Sainz: Hamilton Kesulitan di Ferrari – Analisis

Carlos Sainz, pembalap Williams, pada awalnya mengalami kesulitan dalam menyaingi rekan setim barunya, Lewis Hamilton, di Ferrari. Hamilton berhasil mengalahkan Sainz dalam sprint di Shanghai, tetapi Sainz juga menghadapi perlawanan sengit dari rekan setimnya, Alex Albon, dalam Grand Prix Arab Saudi. Menurut Sainz, dibutuhkan waktu untuk mengejar ketinggalan dan beradaptasi dengan kemampuan mobil baru. Sainz menyadari bahwa untuk mencapai level rekan setimnya, ia harus memahami mobil dengan baik, dan ini membutuhkan kesabaran. Akan ada banyak variasi dan variabilitas yang harus dipelajari ulang untuk meraih performa maksimal.

Menurut Sainz, hal ini bisa memakan waktu hingga enam bulan atau bahkan lebih lama. Proses adaptasi dengan tim baru, mobil baru, dan gaya balapan yang berbeda adalah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pembalap. Meskipun kadang-kadang akan ada kesalahan, Sainz menikmati proses belajar dan mengalami momen kebahagiaan saat berhasil menyempurnakan gaya balapnya. Meski belum mencapai titik tersebut, Sainz meyakinkan bahwa dengan kesabaran, waktu, dan dedikasi, ia dan Hamilton akan mampu mencapai performa terbaiknya di Ferrari. Mempelajari mobil secara menyeluruh dan merasakan semua aspek balapan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam balapan Formula 1.

Source link