Damon Hill, mantan juara dunia Formula 1, memberikan pandangannya terkait masa depan Max Verstappen dengan Red Bull Racing. Meskipun kontrak Verstappen bersama tim berjalan hingga 2028, beberapa pertimbangan muncul mengenai kemungkinan pindahnya ke tim lain atau bahkan mengambil waktu istirahat dari olahraga ini. Seiring dengan perubahan-perubahan di Red Bull, termasuk kepergian Adrian Newey dan Honda dari tim, spekulasi seputar masa depan Verstappen semakin memanas.
Dalam sebuah wawancara di BBC Chequered Flag, Hill menyatakan bahwa dengan adanya klausul keluar dalam kontrak Verstappen, Red Bull dituntut untuk memastikan performa yang sesuai dengan persyaratan kontrak tersebut. Kemungkinan Verstappen pindah ke Mercedes atau bahkan mengambil waktu untuk mengevaluasi perubahan regulasi baru merupakan opsi yang layak dipertimbangkan.
Dengan Verstappen saat ini menempati posisi ketiga dalam klasemen pebalap, dengan 99 poin, gap 32 poin dari pemimpin klasemen Oscar Piastri, masa depannya di Red Bull masih menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar Formula 1. Speculasi terus berkembang seiring dengan banyaknya faktor yang memengaruhi pilihan Verstappen ke depannya. Menjadi juara dunia termuda dan memiliki sejumlah kemenangan yang mengesankan, Verstappen memiliki banyak pilihan di depannya dalam menentukan langkah selanjutnya.
