Alpine dan FIA Kecam Pelecehan Daring di Tsunoda

Di Imola, Tsunoda dari Red Bull terlibat bentrokan dengan Franco Colapinto dari Alpine pada sesi latihan bebas, Jumat. Gestur marah Tsunoda menunjukkan bahwa dia merasa dihalangi. Namun, reaksi penggemar Colapinto tidaklah positif, beberapa di antaranya menggunakan kata-kata kasar dan rasis di media sosial. Meskipun sebelumnya Colapinto mengingatkan penggemarnya untuk bersikap hormat terhadap pembalap lain, ia menyatakan bahwa Tsunoda punya alasan untuk marah.

Alpine juga ikut memberikan pernyataan bahwa sebagai sebuah tim F1, mereka sangat menghargai gairah dan emosi yang ada di balik olahraga ini. Mereka menekankan pentingnya menghormati individu di balik baju balap yang mereka kenakan. Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, juga menyoroti pentingnya mengatasi pelecehan online dalam motorsport dan menekankan bahwa semangat olahraga ini harus menyatukan, bukan memecah belah.

Pembalap cadangan Alpine, Jack Doohan, juga mendesak penggemar untuk menghentikan cibiran terhadap dirinya dan keluarganya. Sebuah akun parodi di media sosial yang menyerang Mick Doohan pun membuat Doohan mengalami gelombang pelecehan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya menjaga sikap dan sopan santun dalam mengungkapkan pendapat di media sosial. Semua pihak, termasuk Tsunoda, Colapinto, dan Doohan pun meminta dukungan untuk mengatasi masalah pelecehan daring ini dalam dunia motorsport.

Source link