Rusia meluncurkan puluhan pesawat nirawak dan rudal balistik ke Kyiv semalam, dalam salah satu serangan udara gabungan terbesar di ibu kota Ukraina dalam perang yang sudah berlangsung tiga tahun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan itu adalah “malam yang sulit” bagi Ukraina, menyerukan sanksi internasional baru untuk menekan Moskow agar menyetujui gencatan senjata. Saksi melaporkan gelombang pesawat nirawak terbang di atas Kyiv dengan serangkaian ledakan yang mengguncang kota. Gambar menunjukkan cahaya oranye-merah menerangi kota saat asap mengepul di cakrawala. Kerusakan dilaporkan di enam distrik di ibu kota Ukraina, dengan 15 orang terluka termasuk dua anak-anak.
Pemerintah militer kota Kyiv menyebut agresi itu sebagai serangan gabungan pesawat nirawak dan rudal paling masif dalam perang tersebut. Serangan itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mendorong Rusia dan Ukraina untuk duduk bersama dalam pembicaraan gencatan senjata, namun menolak sanksi baru terhadap Rusia. Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia menembakkan 14 rudal balistik ke sasaran di Ukraina dan meluncurkan 250 pesawat nirawak, dengan Kyiv sebagai sasaran utama. Rusia berjanji untuk menanggapi serangan tersebut.
Sebelum serangan, Rusia dan Ukraina bertukar beberapa ratus tahanan sebagai langkah menuju pembicaraan damai. Negosiator Rusia sedang menyiapkan memorandum sebagai titik awal pembicaraan, meskipun belum ada kesepakatan tanggal atau tempat. Ukraina mengecam serangan itu sebagai penghambat perdamaian, dengan Zelenskiy menyatakan bahwa sanksi tambahan harus diberlakukan untuk memaksa Rusia menerima gencatan senjata. Rusia menyatakan komitmennya mencari penyelesaian damai atas konflik tersebut, tetapi menekankan bahwa Kyiv harus menerima kenyataan bahwa Rusia menguasai sebagian wilayahnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukan Rusia merebut beberapa permukiman di wilayah Donetsk dan Sumy, Ukraina. Tidak ada tanggapan langsung dari Rusia terkait serangan itu. Hal ini menambah ketegangan di tengah upaya mencapai gencatan senjata dan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Tindakan agresif Rusia terhadap Ukraina terus menjadi sorotan dunia dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi perang yang lebih luas di kawasan tersebut.