Christian Horner, Executive Chairman Ferrari John Elkann, mengungkapkan kekagumannya terhadap Horner, yang telah membawa Red Bull meraih dua gelar juara dunia dengan Sebastian Vettel dan Max Verstappen. Kabarnya Elkann telah mendekati Horner dalam beberapa kesempatan belakangan ini. Horner telah memimpin Red Bull sejak didirikan pada tahun 2005, dan baru-baru ini memperpanjang kontraknya sampai tahun 2030. Namun, Horner menegaskan bahwa komitmennya sepenuhnya bersama Red Bull dan tidak ada rencana untuk bergabung dengan Ferrari dalam waktu dekat.
Saat ditanya di Grand Prix Spanyol, Horner menepis spekulasi tentang kemungkinan kepindahannya ke Ferrari. Dia menjelaskan bahwa walaupun ada banyak rumor dalam dunia bisnis ini, timnya tahu persis situasinya. Terkait dengan bahasa Italia, Horner bercanda bahwa kemungkinan kerja sama dengan Ferrari sangat sulit mengingat dia lebih tidak lancar dalam berbahasa Italia dibandingkan Flavio (Briatore).
Ferrari saat ini dipimpin oleh mantan petinggi ART dan Sauber, Fred Vasseur, yang telah membawa tim tersebut ke posisi kedua dalam kejuaraan konstruktor tahun lalu. Musim ini, Elkann dan Vasseur berhasil membujuk Lewis Hamilton untuk bergabung dengan tim Ferrari, dengan harapan bisa kembali meraih kemenangan di ajang F1 di bawah peraturan teknis yang baru mulai berlaku pada tahun 2026. Langkah ini diharapkan mampu membawa Ferrari kembali ke puncak klasemen F1 setelah saat ini berada di peringkat keempat.