Ari Vatanen, mantan juara reli dunia yang sukses, memutuskan untuk beralih ke dunia politik setelah pensiun dari balap. Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota FIA untuk menggeser sang petahana Max Mosley, namun kalah dalam pemilihan. Saat ini, Carlos Sainz Sr, juga mantan juara WRC, sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan di dunia motorsport. Vatanen memberikan dukungan pada Sainz namun menggarisbawahi betapa sulitnya untuk melengserkan presiden yang sudah menjabat, terutama karena pengaruh federasi olahraga kecil yang memiliki suara dalam pemilihan. Vatanen menegaskan bahwa sistem dalam federasi olahraga, termasuk FIA, seringkali tidak transparan dan lebih didominasi oleh klub-klub kecil daripada demokrasi. Oleh karena itu, ia merasa bahwa upaya Sainz untuk maju sebagai presiden akan sulit dan penuh dengan hambatan.
Vatanen Beri Peringatan pada Sainz Mengenai Kesulitan Lengserkan Ben Sulayem

Read Also
Recommendation for You
Esteban Ocon dicoret dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya tidak…
Grand Prix Azerbaijan menjadi saksikan pole position yang dramatis yang berhasil diraih oleh Max Verstappen,…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan antara Mohammed Ben Sulayem dan…
Lewis Hamilton mencatat bahwa hasil FP2 Grand Prix Azerbaijan terkait dengan perubahan pada set-up pengereman,…
Tim MotoGP BK8 Gresini Racing telah secara resmi mengonfirmasi kesepakatan antara Ducati untuk pembalap Alex…