Brad Pitt memberikan pandangannya tentang betapa sulitnya menjadi seorang pembalap Formula 1. Menurutnya, kritik yang diterima para pembalap jauh lebih intens daripada bahaya ketenaran yang biasa dihadapinya sebagai seorang aktor terkenal. Pitt mengungkapkan bahwa meskipun profesi mereka sangat berbeda, ada kesamaan dalam hal isolasi yang mereka rasakan. Bagi Pitt, isolasi tersebut tidak selalu negatif, namun membantu dalam mengarahkan pada tujuan yang lebih besar.
Dalam wawancaranya dengan GQ, Pitt menjelaskan bahwa pembalap F1 sering kali mendapat sorotan dan kritik yang tajam. Ia merasa bahwa orang-orang sering kali meremehkan tingkat kesulitan dan tekanan yang dihadapi oleh para pembalap. Komentar negatif terhadap penampilan, strategi, hingga sikap para pembalap menjadi hal yang biasa. Sementara trailer untuk film ‘F1’ yang akan datang juga memperlihatkan tekanan yang dialami oleh pembalap di luar lintasan.
Meskipun karakterisasi dalam film mungkin terlihat dramatis, kenyataannya, pembalap sering kali dihadapkan pada situasi yang menuntut ketahanan mental dan emosional yang tinggi. Meskipun masih harus ditentukan sejauh mana film ini akan menyoroti sisi tersebut, sutradara Joseph Kosinski menegaskan bahwa semua pembalap yang terlibat dalam film sangat mendukung dan terbuka terhadap tujuan autentisitas produksi.
Dalam keseluruhan pembahasan, baik Pitt maupun tim produksi film ‘F1’ sepakat bahwa menjadi seorang pembalap F1 jauh lebih rumit daripada yang mungkin dibayangkan oleh banyak orang. Dukungan dan kerjasama dari para pembalap sejalan dengan upaya untuk menghasilkan konten yang benar-benar mewakili dunia balap Formula 1 secara keseluruhan.