Manny Pacquiao Akan Comeback di Juli: Perjalanan Karirnya

Legenda tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, akan kembali ke ring setelah absen selama empat tahun. Dia akan menantang juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios, dalam pertarungan yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Pacquiao, yang pada usia 46 tahun menyatakan ingin mengakhiri karier profesionalnya sebagai juara dunia WBC, memiliki rekor impresif dengan 62 kemenangan (39 KO), 8 kekalahan, dan 2 imbang. Dalam pertarungan ini, ia akan menghadapi Mario Barrios yang menjadi juara dunia kelas welter WBC setelah Terence Crawford naik ke kelas super welter. Jika berhasil meraih kemenangan, Pacquiao akan menciptakan sejarah sebagai petinju pertama yang sudah masuk International Boxing Hall of Fame namun tetap mampu merebut gelar juara dunia. Pacquiao juga akan memecahkan rekornya sendiri sebagai juara kelas welter tertua setelah sebelumnya menjadi yang tertua saat mengalahkan Keith Thurman pada usia 40 tahun.

Manny Pacquiao lahir pada 17 Desember 1978 di Kibawe, Bukidnon, Filipina, dan memulai karier profesionalnya pada usia 16 tahun. Dia meraih gelar dunia pertamanya pada 4 Desember 1998 setelah mengalahkan petinju Thailand Chatchai Sasakul untuk merebut sabuk WBC kelas terbang. Namanya semakin melambung setelah menghadapi petinju-petinju top seperti Marco Antonio Barrera, Oscar De La Hoya, Ricky Hatton, dan Miguel Cotto. Selain itu, Pacquiao juga terlibat dalam pertarungan legendaris melawan Floyd Mayweather pada Mei 2015, yang sangat menarik perhatian dunia meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.

Selain di atas ring, Pacquiao juga dikenal sebagai figur politik terkemuka di Filipina. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR pada 2010 dan kemudian menjadi senator pada 2016. Meskipun tidak berhasil dalam pencalonan sebagai presiden Filipina pada Pemilu 2022, Pacquiao terus berjuang dalam dunia politik. Setelah tidak berhasil meraih kursi senat pada pemilu 2025, Pacquiao memutuskan untuk kembali fokus ke dunia tinju dan menghadapi Mario Barrios. Untuk persiapan pertarungan tersebut, Pacquiao kembali bersama pelatih lamanya, Freddie Roach, untuk menampilkan kembali performa terbaiknya.

Dengan pengalaman, prestasi, dan semangat yang dimilikinya, pertarungan melawan Barrios akan menjadi babak penting dalam kisah karier Pacquiao. Apakah ini akan menjadi akhir yang sempurna atau justru awal dari petualangan baru, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Source link