Leclerc Terima Kualifikasi Buruk Tanpa Salahkan Hasil Hadjar

Pembalap asal Monako, Charles Leclerc, mengalami hari yang sulit dalam kualifikasi terakhir di Q3. Ia melakukan kesalahan di Tikungan 7 setelah mencatatkan sektor pertama dengan ban berwarna ungu. Leclerc menyalahkan udara kotor yang ditumpahkan oleh mobil Racing Bulls milik Isack Hadjar di depannya atas kesalahannya. Hal ini membuatnya harus puas dengan posisi kedelapan di akhir balapan. Meskipun Leclerc mengalami kecelakaan pada sesi latihan FP1 di Tikungan 3, ia mengungkapkan bahwa hal itu tidak terlalu memengaruhi performanya pada akhir pekan. Meski harus mengganti sel sintasan dan absen di FP2, Leclerc merasa nyaman sejak awal FP3 dimulai.

Menjelang balapan, Leclerc menyatakan targetnya tetap pada finis podium di Montreal. Meskipun harus memulai dari posisi kedelapan, ia yakin masih bisa meraih posisi podium asalkan bisa melewati pembalap lain dengan cepat. Sebaliknya, Isack Hadjar dari Racing Bulls harus mundur tiga posisi di grid sebagai hukuman atas mengacaukan sesi kualifikasi Carlos Sainz. Hadjar terlibat dalam insiden di Tikungan 6 yang membuatnya harus puas finis di posisi 17. Hadjar menekankan bahwa insiden tersebut merupakan hasil dari miskomunikasi dengan timnya dan ia tidak merasa bersalah.

Dalam situasi yang menegangkan, Leclerc sempat berbicara dengan Hadjar untuk menjelaskan kondisinya pasca balapan. Ia menyatakan bahwa meskipun frustasi dengan hasil kualifikasi, ia tidak menyalahkan Hadjar atas kejadian itu. Leclerc memaklumi bahwa udara kotor dan situasi trek yang sulit bisa memengaruhi hasil balapan. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa Hadjar tidak bersalah atas insiden tersebut. Dengan semangat tinggi dan fokus pada targetnya, Leclerc siap untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam balapan berikutnya.

Source link

Exit mobile version