Balapan sengit antara Norris dan Piastri di Montreal memunculkan polemik yang menarik. Saat Norris berusaha menyalip Piastri di lap terakhir, keduanya berselingkuh di chicane terakhir, namun Piastri berhasil mempertahankan jalur dalam. Meskipun Norris mencoba menyalip di jalur keluar, mobilnya terjebak di celah yang menutup dengan cepat di samping pitwall pada awal lap berikutnya. Meskipun demikian, Piastri mengungkapkan bahwa Norris telah meminta maaf dengan tulus setelah insiden itu.
Piastri sendiri merasa senang atas inisiatif Norris untuk minta maaf, dan melihatnya sebagai wujud karakter dan kepribadian yang baik dari rekan setimnya. Meskipun insiden ini terjadi, Piastri berharap tim McLaren tidak akan mengubah cara mereka mengizinkan kedua pembalapnya untuk bersaing di lintasan. Keduanya tetap fokus untuk meraih gelar juara dunia F1 2025 dan tidak ingin insiden ini mengganggu momentum mereka.
Meskipun gagal meraih podium di Montreal, Piastri tetap memimpin klasemen sementara dengan 22 poin setelah 10 putaran. Norris, meskipun mengalami insiden, masih berada di posisi kedua. Meski demikian, keduanya menyadari adanya perbaikan yang harus dilakukan untuk memastikan performa tim McLaren tetap kuat di sisa musim. Dengan perjalanan panjang yang masih harus dilalui, keduanya tetap fokus dan semangat untuk meraih hasil terbaik.