Formula 1 telah menjadi salah satu ajang balapan paling bergengsi di dunia, menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Namun, upaya terbaru untuk menghadirkan kejuaraan ini ke layar lebar melalui film “F1: The Movie” telah menimbulkan berbagai pendapat. Dibintangi oleh Brad Pitt dalam peran utama, film ini berusaha menarik penonton baru, terutama di Amerika Serikat, dan menampilkan aksi balapan yang dramatis.
Dalam film ini, kita mengikuti kisah mantan pembalap F1 Sonny Hayes yang dibawa kembali ke dunia balap untuk membantu tim F1 yang sedang mengalami kesulitan. Meskipun dihadapkan dengan sejumlah kejadian yang tidak realistis dalam setiap balapannya, Hayes tetap dianggap sebagai pahlawan dalam film ini. Namun, penggemar loyal F1 mungkin merasa kecewa dengan cara film ini menyajikan adegan balapan dan teknologi F1 yang sebenarnya.
Selain itu, partisipasi pembalap F1 dunia nyata dalam film ini juga menjadi sorotan. Meskipun beberapa pembalap terlibat dalam produksi film ini, keterlibatan mereka tidak terlalu signifikan. Hal ini membuat beberapa penggemar berharap untuk melihat interaksi yang lebih dalam antara karakter film dan pembalap nyata. Meski demikian, cameo dari tokoh-tokoh F1 seperti Stefano Domenicali dan Toto Wolff memberikan sentuhan khusus dalam film ini.
Dengan berbagai kejutan dan kontroversi yang dihadirkan dalam “F1: The Movie”, film ini terus menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar balap Formula 1. Meski ada banyak aspek yang mempertanyakan, tetap menarik untuk melihat bagaimana film ini berusaha menggambarkan salah satu ajang balap paling bergengsi di dunia ke dalam sebuah karya seni yang menarik.