Setelah 14 tahun berkiprah sebagai atlet profesional, Yolla Yuliana, salah satu pemain kunci Timnas Voli Putri Indonesia, mengumumkan pengunduran dirinya di media sosial resmi PBVSI. Keputusan Yolla untuk pensiun diambil setelah bersinar di ajang AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam. Profil lengkap atlet voli dengan julukan “bidadari voli Indonesia” ini mengungkapkan perjalanan karirnya sejak bergabung dengan klub Gresik Petrokimia pada tahun 2010 hingga menjadi bagian dari berbagai klub voli terkemuka, termasuk Tokyo Sunbeams dan Jakarta Popsivo Polwan.
Yolla Yuliana lahir di Bandung pada 16 Mei 1994 dan telah menyumbangkan banyak prestasi bagi Indonesia dalam berbagai kompetisi voli. Ia dikenal karena tidak hanya kecantikan fisiknya, tetapi juga kemampuan bermainnya yang luar biasa. Karirnya dimulai sejak remaja di klub ALKO Bandung dan melintasi berbagai klub ternama seperti Jakarta BNI 46, Manokwari Valeris Papua Barat, dan Jakarta Elektrik PLN.
Selama masa karirnya, Yolla telah meraih berbagai prestasi, termasuk medali perunggu di Sea Games di Singapura 2015 dan menjadi juara Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN dan Bandung BJB Tandamata. Meskipun meninggalkan Timnas Voli Putri Indonesia, Yolla tetap berencana untuk tetap bermain di kompetisi nasional dan liga luar negeri seperti Proliga dan Livoli.
Dengan pengabdian dan kontribusi luar biasa selama bertahun-tahun, Yolla tidak hanya mengharumkan namanya sendiri, tetapi juga membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Kepergiannya dari timnas menandai berakhirnya salah satu periode terbaik dalam perjalanan karirnya, sementara ia tetap siap bersaing di arena voli lokal dan global.
