Berita  

Ancaman Perang Iran Terhadap AS Jika Gabung Israel

Wakil Menteri Luar Negeri Iran memberikan peringatan keras kepada AS jika mereka memilih untuk ikut dalam serangan militer Israel. Menurutnya, hal ini akan menciptakan konsekuensi yang parah bagi seluruh kawasan. Konflik ini dianggap bukan perang AS, sehingga keterlibatan Presiden AS Donald Trump akan menjadi beban bagi negara tersebut. Khatibzadeh menegaskan bahwa campur tangan AS hanya akan memperpanjang agresi dan memperburuk keadaan di kawasan tersebut. Hal ini terjadi setelah rumah sakit Soroka di Israel selatan terkena dampak serangan misil Iran. Meskipun Iran memastikan bahwa serangan tersebut hanya menargetkan fasilitas militer di sekitar rumah sakit, bukan rumah sakit itu sendiri, namun 71 orang dilaporkan terluka akibat serangan ke Pusat Medis Soroka. Militer Israel, di sisi lain, mengklaim telah menyerang situs nuklir Iran seperti reaktor air berat Arak yang tidak aktif dan fasilitas Natanz. Konflik ini terjadi di tengah-tengah masa sensitif, di mana Trump akan segera memutuskan apakah AS akan langsung terlibat dalam konflik ini atau tidak. Diplomasi tetap menjadi prioritas utama, namun serangan terus berlanjut sehingga sulit untuk memulai negosiasi. Iran menyebut serangan mereka sebagai tindakan pembelaan yang sah berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB. Article ini juga membahas reaksi Iran terkait klaim bahwa mereka telah mengkumpulkan uranium hingga 60% kemurnian, dan mereka menegaskan bahwa Iran tidak pernah mengembangkan program untuk mempersenjatai kegiatan nuklir damainya. Seperti yang diberitakan pada Jumat, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa Iran telah mengumpulkan uranium yang diperkaya hingga 60% kemurnian, hanya satu langkah teknis dari tingkat senjata, yaitu 90% yang bisa digunakan untuk membuat bom nuklir. Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa 71 orang terluka akibat serangan Iran ke Pusat Medis Soroka. Di sisi lain, militer Israel mengklaim telah menyerang situs nuklir Iran, termasuk reaktor air berat Arak yang tidak aktif dan fasilitas Natanz. Khatibzadeh juga mengkritik unggahan media sosial dan wawancara Trump yang “membingungkan dan saling bertentangan”, yang menurutnya menunjukkan bahwa “Amerika telah mengetahui dan terlibat” dalam konflik ini. Iran sedang dalam proses negosiasi yang dirusak oleh Israel melalui serangan terakhir mereka.Langkah diplomasi akan terus diupayakan meskipun serangan terus berlangsung.

Source link