NBA Draft adalah momen penting bagi dunia bola basket, yang diharapkan tim-tim NBA dapat menemukan pemain berbakat yang bisa menjadi tulang punggung tim mereka. Namun, tidak semua draft memenuhi ekspektasi. Berikut adalah lima NBA Draft yang dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah, dilihat dari minimnya dampak pemain pilihan teratas dan kegagalan para pemain tersebut untuk berkembang menjadi bintang.
Draft NBA 2000 seringkali dianggap sebagai draft paling buruk sepanjang masa. Hanya beberapa pemain, seperti Jamal Crawford dan Mike Miller, dari sepuluh besar yang memberikan kontribusi signifikan. Sedangkan beberapa pilihan teratas, seperti Stromile Swift dan Chris Mihm, malah gagal total.
NBA Draft 2006 juga tidak luput dari kritik dengan tiga dari lima pilihan teratas dinilai sebagai kesalahan besar. Meskipun LaMarcus Aldridge tampil sukses, draft ini minim bintang sejati.
Tahun 1989 melahirkan draft dengan ekspektasi tinggi yang tidak terpenuhi. Hanya sedikit pemain, seperti Danny Ferry, yang tampil memuaskan, sementara angka-angka lainnya tidak mampu mencapai potensinya.
Cedera menjadi tema utama dalam draft 2002, di mana nama-nama besar seperti Yao Ming terganggu oleh masalah kesehatan. Draft ini sedikit terselamatkan oleh Amare Stoudemire dan Caron Butler.
Draft 2001 menandai kegagalan besar dengan pilihan nomor satu, Kwame Brown, dianggap sebagai salah satu “bust” terbesar. Namun, draft ini tidak sepenuhnya gagal dengan adanya pemain sukses seperti Pau Gasol dan Joe Johnson. Meski draft bisa menjadi momen krusial dalam sejarah NBA, risiko selalu mengintai bahwa bahkan tim terbaik sekalipun bisa salah dalam memilih pemain muda.