Carlos Sainz Sr. telah mengonfirmasi keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden FIA dalam pemilihan yang dijadwalkan pada akhir tahun ini. Pengumuman tersebut dilakukan melalui media sosialnya, mengakhiri semua spekulasi yang telah beredar selama beberapa bulan terakhir. Meskipun telah menerima dukungan luas dari berbagai pihak di lingkungan FIA, Sainz memutuskan untuk tidak mencalonkan diri setelah mencermati situasi dan tuntutan dari posisi tersebut.
Salah satu alasan utama di balik keputusannya adalah komitmennya terhadap proyek Reli Dakar Ford, yang akan sulit digabungkan dengan tanggung jawab sebagai presiden FIA. Meskipun demikian, Sainz tidak menutup pintu untuk berkontribusi pada transformasi organisasi di masa depan. Sebelum pengumuman resminya, Sainz telah menerima pujian luas dari rekan-rekan pembalap, pejabat tim, dan penggemar motorsport atas pengalaman dan pengetahuannya yang luas di bidang tersebut.
Dengan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri, kini presiden FIA saat ini, Mohammed Ben Sulayem, menjadi kandidat yang menonjol dalam pemilihan mendatang. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan adanya kandidat lain yang muncul dalam beberapa minggu ke depan. Sainz menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih atas dukungan yang diterimanya, sambil tetap menjaga komitmennya terhadap masa depan olahraga dan mobilitas. Dengan demikian, meskipun mundur dari pencalonan, Sainz tetap terlibat dalam dunia motorsport dengan penuh semangat.
