NBA Draft adalah ajang yang dinantikan setiap tahun oleh klub-klub NBA untuk menemukan bakat-bakat masa depan. Namun, tidak semua pilihan pertama berakhir sukses. Beberapa pemain, seperti Anthony Bennett, Kwame Brown, Michael Olowokandi, Greg Oden, Pervis Ellison, Markelle Fultz, Andrea Bargnani, dan Deandre Ayton, dikenal sebagai pilihan pertama terburuk dalam sejarah NBA Draft.
Anthony Bennett, pilihan pertama Cavaliers pada NBA Draft 2013, hanya bertahan selama empat musim dengan statistik yang kurang mengesankan. Begitu juga dengan Kwame Brown, Michael Olowokandi, Greg Oden, Pervis Ellison, Markelle Fultz, Andrea Bargnani, dan Deandre Ayton, mereka juga tidak mampu memenuhi ekspektasi yang ditetapkan untuk mereka.
Sebagai contoh, beberapa pemain seperti Giannis Antetokounmpo, Rudy Gobert, Pau Gasol, Tony Parker, Kevin Durant, Jayson Tatum, dan Luka Doncic dilewatkan dalam draft yang sama, menunjukkan bahwa pemilihan pertama tidak selalu merupakan jaminan kesuksesan. Draft adalah soal bakat, kesiapan fisik, mental, dan juga keberuntungan bagi pemain dan tim yang memilih. Sejarah ini menjadi pengingat bahwa prestasi di tingkat perguruan tinggi belum menjamin kesuksesan di level profesional.
