Max Verstappen kembali menjadi sorotan dalam konferensi pers FIA menjelang balapan kandang Red Bull di Spielberg, Austria. Meskipun tidak terlalu suka dengan aktivitas tersebut, pembalap asal Belanda ini tetap memberikan jawaban singkat, khususnya terkait dengan rilisan baru FIA mengenai ‘pedoman balap dan poin penalti’. Federasi ini telah mengumumkan pedoman tersebut untuk para pembalap agar para penggemar dan media dapat mengakses informasi yang relevan.
Saat ditanya tentang protes yang diajukan oleh Red Bull setelah Grand Prix Kanada, Verstappen memilih untuk tidak banyak berkomentar lebih lanjut. Ketika aturan FIA tersebut disinggung, Verstappen juga tidak banyak bicara dan terkesan sibuk dengan persiapannya menuju balapan. Selama sesi konferensi pers, Verstappen tetap menjaga sikapnya yang singkat dan selektif dalam memberikan jawaban.
Terkait dengan masa depannya, Verstappen juga tidak terlalu berbicara banyak. Pertanyaan tentang apakah ia akan tetap membalap untuk Red Bull Racing tahun depan hanya mendapat jawaban singkat dari sang pembalap. Meskipun di masa lalu ia pernah kritis terhadap regulasi baru, Verstappen mengaku memiliki pikiran terbuka menghadapi perubahan tersebut.
Menariknya, Verstappen juga tidak terlalu terlibat dalam pembicaraan tentang film F1 yang baru dirilis. Pembalap ini justru menunjukkan ketertarikannya untuk tetap fokus pada performanya di lintasan. Sebagai pembalap top, Verstappen tampaknya lebih memilih untuk tidak terlalu ikut dalam tren atau hype di luar dunia balap.
Dengan sikapnya yang singkat namun tegas, Verstappen jelas mencerminkan fokusnya pada balapan dan performa sebagai prioritas utama. Meskipun tidak terlalu banyak berbicara di konferensi pers, pembalap muda ini tetap menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi setiap tantangan di ajang Formula 1.