Perang telah terjadi antara Iran dan Israel selama 12 hari dengan pembalasan serangan yang menewaskan ratusan warga dari kedua belah pihak. Konflik dimulai pada 13 Juni 2025 ketika Israel melancarkan serangan udara ke situs militer dan nuklir Iran. Jet tempur Israel dilaporkan menghantam lebih dari 100 fasilitas nuklir dan militer di Iran. Iran membalas dengan ratusan rudal balistik yang mengarah ke kota-kota Israel, menyebabkan kerugian di kedua belah pihak.
Amerika Serikat juga terlibat dalam konflik ini dengan melakukan serangan di beberapa fasilitas nuklir Iran. Meskipun gencatan senjata sempat diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, tapi Iran tetap melancarkan serangan ke pangkalan udara AS di Timur Tengah. Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran mencatat ribuan orang terluka, ratusan tewas, dan kerusakan infrastruktur publik.
Per tanggal 24 Juni, total korban termasuk luka dan meninggal di Iran adalah 4.746 orang, dengan korban termuda berusia dua bulan. Selain itu, 20 petugas kesehatan juga mengalami luka akibat konflik tersebut. Konflik ini menimbulkan dampak besar bagi rakyat Iran dan Israel, serta melibatkan pihak lain seperti Amerika Serikat dalam upaya penyelesaian yang belum sepenuhnya berhasil.
![](https://portalmetrotv.biz/wp-content/uploads/2025/07/direktur-utama-mind-id-maroef-sjamsoeddin-saat-menyampaikan-paparan-dalam-rapat-dengar-pendapat-deng.png; charset="utf-8"-250x140.png; charset="utf-8")
![](https://portalmetrotv.biz/wp-content/uploads/2025/07/direktur-utama-mind-id-maroef-sjamsoeddin-saat-menyampaikan-paparan-dalam-rapat-dengar-pendapat-deng.png; charset="utf-8"-400x225.png; charset="utf-8")