Perdagangan internasional Indonesia menghadapi beberapa tantangan, mulai dari perang dagang hingga kenaikan tarif impor AS dan ancaman geopolitik global. Meskipun kinerja ekspor RI belum terlalu terpengaruh oleh kenaikan tarif impor AS, namun stabilitas ini tidak dianggap dapat bertahan lama oleh Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno. Untuk menjaga kinerja ekspor di tengah ketidakpastian ini, Indonesia perlu mereview 23 perjanjian dagang yang ada untuk memastikan keberlangsungan kerja sama ekspor-impor.
Selain itu, eksportir berharap adanya dukungan lebih dari pemerintah terkait peraturan yang menghambat ekspor serta akses pembiayaan perbankan yang terbatas dalam sektor ekspor. Tantangan ini menjadi fokus dalam diskusi antara Savira Wardoyo dan Ketua Umum GPEI, Benny Soetrisno dalam program Profit, CNBC Indonesia. Dalam upaya untuk mengatasi gejolak perang dagang dan geopolitik global, para eksportir perlu bersama-sama mencari solusi agar kinerja ekspor negara tetap terjaga dan berkembang.