Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi produksi minyak dan gas bumi (migas) siap jual alias lifting hingga Mei 2025 masih di bawah target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa lifting migas hingga Mei 2025 baru mencapai 1,55 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), lebih rendah dari target APBN sebesar 1,61 juta BOEPD. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tri Winarno menunjukkan bahwa realisasi lifting minyak hingga Mei 2025 hanya mencapai 568.000 barel per hari (bph), di bawah target APBN sebesar 605.000 bph. Sementara untuk lifting gas, hingga Mei 2025 tercatat sebesar 5.530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), lebih rendah dari target tahun ini 5.628 MMSCFD. Kementerian ESDM telah mengusulkan target lifting migas di level 1.553-1.627 ribu BOEPD dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2026 untuk tahun 2026, dengan rincian lifting minyak sebesar 600-610 ribu bph dan gas bumi 953-1.017 ribu BOEPD. Tri mengungkapkan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan sejalan dengan usulan tersebut.
Produksi Minyak Indonesia Diperkirakan Tetap di Bawah Target

Read Also
Recommendation for You
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan…
Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Terkena Serangan Siber Pada tanggal 21 September 2025, bandara-bandara di Eropa…
Menko Airlangga Hartarto Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa bonus demografi, posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, dan…
Protein merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh dan salah satu sumbernya adalah daging ayam broiler….
Dalam pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikenal sebagai Deklarasi New York,…