Tim Sean Gelael Kecewa Setelah Gagal di 24 Hours of Spa

Paradine Competition 991 merupakan skuad yang diperkuat oleh Sean Gelael, Toby Sowery, Darren Leung, dan Jake Dennis. Mereka memulai perlombaan dari posisi kedua dengan harapan naik podium. Tim ini telah mempersiapkan strategi yang fleksibel sesuai dengan kondisi lapangan. Di awal perlombaan, Toby tak ragu-ragu untuk mengejar pembalap terdepan, Max Hofer. Namun, ia tetap dekat dengan mobil BMW dari Tresor Attempto 66. Di tengah perjalanan, tim merencanakan taktik pit stop yang berbeda dengan membiarkan Toby tetap menjadi pembalap. Namun, bencana terjadi ketika Toby ditabrak dari belakang dan mobilnya mengalami kerusakan diffuser yang membuatnya terlempar ke posisi 14. Kemudian, Darren Leung juga mengalami insiden di tikungan Les Combes setelah ditabrak oleh pembalap Porsche dari tim Herbert Motorsport 92. Meski mengalami masalah, Jake Dennis dan Sean Gelael terus berjuang untuk memperbaiki posisi tim. Namun, dalam prosesnya, Sean mengalami kecelakaan parah yang membuat mobilnya rusak.

Situasi tersebut mengharuskan tim Paradine Competition 991 untuk menghentikan balapan sekitar enam jam sebelum finis karena mobilnya tidak bisa diperbaiki. Meskipun demikian, tim bersatu untuk mengatasi semua rintangan yang dihadapi. Meskipun gagal menyelesaikan perlombaan, paradine Competition 991 berkomitmen untuk tampil lebih baik di ajang 24H of Spa tahun depan. Perlombaan tersebut dimenangkan oleh Gresser Racing Team 63, sedangkan Kessel Racing 74 finis terdepan dalam kategori Bronze Cup di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Menariknya, meskipun mengalami banyak petaka, tim Sean Gelael tetap menarik perhatian dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam lomba tersebut.

Source link