Lewis Hamilton masih memiliki beberapa kekurangan dalam performanya di Red Bull Ring jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Charles Leclerc. Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan diri Hamilton saat melalui tikungan cepat. Meski begitu, dalam sesi kualifikasi, Hamilton menunjukkan potensi bagus dengan kemungkinan merebut posisi terdepan jika tidak ada kesalahan di tikungan keenam. Namun, saat balapan, masalah mulai muncul terutama karena degradasi ban yang tinggi di lintasan Red Bull Ring.
Dalam balapan, Hamilton mengalami understeer dan mengakui kesulitan yang dialaminya terutama saat kualifikasi. Hal ini membuatnya sulit untuk bersaing dengan Leclerc yang finis setengah menit lebih cepat darinya. Meskipun Hamilton berhasil bertarung dengan George Russell di awal balapan dan mempertahankan posisi keempat, dia menghadapi kesulitan dalam mengatur keseimbangan mobilnya, terutama terkait degradasi ban dan manajemen suhu rem.
Setelah balapan, Hamilton menyoroti masalah manajemen rem yang telah lama mengganggunya. Dia menyebut bahwa hal ini membuatnya harus mengatur rem sejak awal balapan, yang sangat mempengaruhi performa mobilnya. Meskipun terdapat kemajuan dalam performa tim Ferrari sebagai tim tercepat kedua, Hamilton mengakui bahwa dirinya masih kalah jauh dari Leclerc, baik dalam kualifikasi maupun balapan. Meski begitu, dia tetap optimis dan berterima kasih kepada tim atas kemajuan yang telah dicapai.