Pemerintah Indonesia terus mendorong strategi keberlanjutan menuju ekonomi bersih dengan menarik investasi berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi hijau, termasuk pengelolaan sampah sebagai sumber energi. Menurut Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, limbah yang selama ini dianggap polusi dan mahal bisa menjadi energi terbarukan yang potensial. Volume sampah di kota-kota besar Indonesia mencapai 70 juta ton per tahun dengan mayoritas sampah hanya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa pengolahan efektif. Potensi pengolahan sampah di 33 kota besar Indonesia bisa menghasilkan energi hingga 6000 megawatt melalui listrik. Untuk informasi lebih lanjut, saksikan dialog antara Shafinaz Nachiar dan Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, di Program Evening Up CNBC Indonesia.
Investasi Hijau RI: Peluang Baru dari Limbah ke Energi

Read Also
Recommendation for You

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkapkan bahwa PT Orbit Terminal Merak (OTM), perusahaan yang dimiliki oleh…

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F Laisa memberikan peringatan terkait bahaya aktivitas…

Ketidakpastian global yang terjadi saat ini telah memberikan tantangan bagi perekonomian Indonesia dan dunia secara…

Pemerintah Indonesia memberikan respons terhadap kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump….

Indonesia dan Amerika Serikat telah meresmikan kerja sama dagang senilai USD 34 miliar. Sementara itu,…