Tantangan Bahan Bakar Terbarukan di MotoGP dan WSBK

Musim MotoGP 2025 akan segera dimulai dalam beberapa pekan mendatang. Munculnya aturan penghematan biaya telah mengarah pada pembatasan pengembangan motor bagi banyak produsen, tetapi para pemasok bahan bakar memanfaatkan kesempatan untuk mengejar performa lebih tinggi di era bahan bakar terbarukan yang masuk tahun kedua. Tahun 2024 menjadi titik balik bagi perusahaan bahan bakar, di mana perusahaan besar seperti TotalEnergy dari Prancis diharuskan menggunakan setidaknya 40 persen bahan bakar non-fosil dalam tangki motor MotoGP sejak balapan perdana. Peraturan ini juga berlaku untuk kelas Moto2 dan Moto3 sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk mencapai penggunaan 100 persen bahan bakar non-fosil pada musim 2027 dan seterusnya, meskipun diskusi terus berlangsung untuk menetapkan peraturan tersebut.

Mengubah komposisi bahan bakar untuk mencapai persentase tertentu mungkin tampak mudah, tetapi menjadi tantangan besar bagi para pemasok yang terlibat, terutama jika mempertimbangkan sifat terbuka dari kategori MotoGP dan WorldSBK. Thomas Fritsch, Manajer Teknis TotalEnergies Motorsport, menjelaskan bahwa persiapan untuk transisi ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Mulai mengembangkan bahan bakar MotoGP sekitar tiga tahun yang lalu, banyak energi dan usaha telah diinvestasikan untuk mengeksplorasi molekul baru untuk kebutuhan tahun 2024.

Meskipun tahun 2024 menjadi langkah awal dalam evolusi bahan bakar, pekerjaan pengembangan teknis masih berlanjut dengan perubahan yang lebih besar diharapkan pada tahun 2027. TotalEnergies berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas bahan bakarnya, guna mendapatkan performa terbaik dan meraih tujuan keberlanjutan. Dengan lintasan balap dijadikan sebagai laboratorium untuk membuktikan konsep-konsep baru, TotalEnergies juga memastikan bahwa bahan bakar yang dikembangkan relevan dengan penggunaan sehari-hari dan bisa memberikan nilai tambah baik dalam balap maupun di jalan raya.

Hubungan antara teknologi balap dan bahan bakar jalan raya menjadi fokus utama TotalEnergies, yang melihat balap motor sebagai platform untuk pengembangan teknologi yang berdampak pada kondisi lingkungan dan kualitas udara. Dengan komitmen untuk terus mengembangkan solusi bahan bakar ramah lingkungan, TotalEnergies berharap dapat menyampaikan inovasi tersebut kepada pengendara sepeda motor sehari-hari dan mendukung agenda keberlanjutan dalam dunia balap.

Source link